Baru-baru ini, kami mencoba perawatan wajah yang sedikit lebih intens dari biasanya. Rasanya menyegarkan, namun jujur saja, kulit wajah kami jadi lebih sensitif dari sebelumnya. Saat berbincang dengan terapis wajah, kami menyadari bahwa selama ini ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam rutinitas perawatan setelah facial.


Oleh karena itu, kami ingin berbagi beberapa tips penting yang bisa membantu Anda merawat kulit wajah pasca facial agar tetap sehat dan bercahaya.


1. Sabar Itu Kunci Utama


Setelah melakukan facial, penting untuk memahami bahwa proses pemulihan kulit tidak bisa instan. Banyak orang tergoda untuk segera melihat hasil maksimal, padahal kulit membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan memperbaiki lapisan pelindungnya. Memberikan waktu bagi kulit untuk bernafas dan beradaptasi justru akan mempercepat hasil jangka panjang yang sehat dan glowing. Jangan terburu-buru menambahkan berbagai produk aktif. Biarkan kulit menyerap manfaat facial secara maksimal terlebih dahulu.


2. Jangan Sentuh Luka Kering atau Bekas Jerawat


Kami pernah melakukannya dan menyesal kemudian. Memencet atau mengelupas bekas luka kecil, jerawat, atau area yang sedang menyembuh justru bisa memperburuk kondisi kulit. Bekas luka bisa berubah menjadi noda yang sulit hilang, bahkan meninggalkan bekas permanen. Kulit yang sedang dalam masa pemulihan sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan. Jadi, sebaiknya biarkan kulit Anda sembuh secara alami tanpa gangguan dari tangan.


3. Hindari Produk yang Mengandung Bahan Aktif Terlalu Kuat


Facial biasanya melibatkan proses eksfoliasi atau pembersihan mendalam, jadi menambahkan bahan aktif seperti retinol, AHA, atau asam salisilat setelahnya justru bisa membuat kulit Anda stres. Produk-produk tersebut sebaiknya dihindari dulu selama beberapa hari. Fokuskan pada hidrasi dan pemulihan, misalnya dengan menggunakan serum yang mengandung hyaluronic acid atau pelembap ringan yang bersifat menenangkan.


4. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut


Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tetap menggunakan pembersih wajah yang terlalu keras setelah facial. Padahal, kulit dalam kondisi sensitif dan membutuhkan perhatian ekstra. Pilihlah pembersih wajah berbasis gel atau krim yang bebas pewangi dan alkohol, serta memiliki pH seimbang. Ini akan membantu menjaga kelembapan alami kulit sekaligus membersihkan tanpa merusak pelindung kulit.


5. Tetap Lakukan Double Cleansing, Tapi Dengan Cara Lembut


Double cleansing tetap penting, bahkan setelah facial, asalkan dilakukan dengan benar. Gunakan pembersih berbasis minyak terlebih dahulu untuk mengangkat sisa makeup, tabir surya, dan kotoran. Lalu lanjutkan dengan pembersih berbasis air yang lembut untuk menghilangkan residu. Teknik ini membantu membersihkan secara menyeluruh tanpa mengiritasi kulit, serta mempersiapkan kulit untuk menyerap produk skincare selanjutnya dengan lebih baik.


6. Berikan Sentuhan Akhir dengan Masker Lembut


Tidak ada yang lebih menenangkan dari masker lembar yang menyejukkan setelah seharian beraktivitas. Pilih masker dengan kandungan aloe vera, centella asiatica, atau hyaluronic acid untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Masker ini bisa menjadi pelengkap yang sempurna untuk membantu kulit kembali pulih lebih cepat sekaligus memberikan sensasi segar yang menyenangkan.


Perawatan kulit setelah facial tidak kalah penting dari facial itu sendiri. Kesalahan kecil dalam rutinitas harian bisa menghambat proses pemulihan dan bahkan menyebabkan masalah kulit baru. Oleh karena itu, mulai sekarang, beri waktu pada kulit Anda untuk menyembuh, hindari menyentuh area yang iritasi, dan gunakan produk yang benar-benar mendukung pemulihan alami.


simak video "hindari hal ini setelah facial"

video by "VLOG APOTEKER"