Kue apem merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa yang telah melegenda dan masih digemari hingga kini. Teksturnya yang lembut, aromanya yang khas, serta rasa manis yang pas membuatnya menjadi sajian yang tidak pernah kehilangan tempat di hati masyarakat.
Meski zaman terus berubah, kue apem tetap bertahan sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan di berbagai acara.
Asal Mula Kue Apem: Tradisi yang Terjaga
Kue apem memiliki sejarah panjang di tengah masyarakat Jawa. Kata "apem" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno, dan dulunya disajikan sebagai simbol harapan dan permohonan maaf. Dalam tradisi masyarakat, kue ini sering disajikan pada momen-momen tertentu sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. Nilai budaya yang melekat membuat kue ini tidak sekadar makanan biasa, melainkan bagian dari warisan yang terus dilestarikan.
Meski keberadaannya telah ada sejak ratusan tahun lalu, kue apem masih terus dibuat dan dinikmati hingga saat ini. Bahkan, resepnya telah berkembang dan dimodifikasi sesuai selera, namun tetap mempertahankan keaslian cita rasanya. Di berbagai daerah di Jawa, kue apem hadir dengan bentuk dan variasi rasa yang sedikit berbeda, namun semuanya tetap menggugah selera.
Bahan Dasar yang Sederhana, Rasa Tetap Istimewa
Salah satu keunggulan kue apem terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya. Meski hanya terdiri dari bahan-bahan yang mudah didapat, hasilnya tetap luar biasa. Umumnya, bahan utama kue apem terdiri dari tepung beras, santan, gula, dan ragi. Perpaduan bahan-bahan ini menghasilkan adonan yang mengembang sempurna dan menghasilkan tekstur empuk saat matang.
Beberapa variasi kue apem juga menambahkan daun pandan atau vanili untuk memberikan aroma yang lebih harum. Warna apem pun bisa dibuat lebih menarik dengan tambahan pewarna alami dari daun suji, ubi ungu, atau bahkan labu kuning. Hal ini membuat kue apem semakin digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Resep dan Cara Membuat Kue Apem Empuk yang Mudah di Rumah
Ingin mencoba membuat kue apem sendiri di rumah? Berikut resep praktis dan cara membuat kue apem yang bisa Anda ikuti:
Bahan-Bahan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu
- 200 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 300 ml santan hangat
- 1 lembar daun pandan (opsional)
- Sejumput garam
Cara Membuat:
1. Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam satu wadah.
2. Larutkan ragi dengan sedikit santan hangat, diamkan selama 5–10 menit hingga berbuih.
3. Tuang campuran ragi ke dalam tepung, tambahkan gula pasir, lalu tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan merata dan tidak menggumpal.
4. Tambahkan sejumput garam dan daun pandan untuk aroma yang khas.
5. Diamkan adonan selama 1–2 jam hingga mengembang dua kali lipat.
6. Panaskan cetakan apem atau loyang kecil, olesi dengan sedikit minyak.
7. Tuang adonan ke dalam cetakan dan kukus selama 15–20 menit hingga matang.
8. Angkat dan dinginkan. Kue apem siap disajikan.
Tips tambahan: Jika ingin kue apem yang lebih harum dan berwarna, Anda bisa menambahkan sedikit air daun suji atau ubi ungu ke dalam adonan.
Kue Apem di Tengah Tren Kuliner Modern
Meski kini berbagai jenis kue modern bermunculan, kue apem tetap memiliki tempat tersendiri. Keunikan rasa dan kesederhanaannya justru membuat kue ini semakin dicari. Banyak pelaku UMKM maupun toko kue rumahan yang mengembangkan produk kue apem dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.
Tak sedikit pula yang mulai memasarkan kue apem melalui platform daring, menjadikannya oleh-oleh khas Jawa yang bisa dinikmati oleh siapa saja, di mana saja. Bahkan, beberapa chef ternama di Indonesia mulai mengangkat kue apem sebagai bagian dari kreasi menu fusion yang menarik.
Kue apem bukan sekadar kudapan manis biasa, melainkan bagian dari identitas budaya Jawa yang kaya. Dari bahan yang sederhana, proses yang penuh ketelatenan, hingga rasa yang menggoda, kue apem membuktikan bahwa makanan tradisional tetap bisa bersaing di era modern.
simak video "membuat kue apem"
video by "Rania Kitchen"