Belakangan ini banyak sekali ulasan berseliweran di media sosial soal dua serum pencerah yang sedang naik daun: YOU Radiance Up! dan Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum.
Karena penasaran dengan hype-nya, kami memutuskan untuk mencoba kedua produk ini dan membandingkannya langsung. Apakah hasilnya se-wow yang dibicarakan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Kondisi Kulit Sebelum Pemakaian
Sedikit gambaran dulu, kulit kami saat ini berusia 29 tahun dengan tipe kombinasi, area T cenderung berminyak, sedangkan area pipi lebih normal. Tidak ada masalah sensitif seperti kemerahan atau mudah iritasi, jadi cukup ideal untuk mencoba produk-produk baru tanpa khawatir reaksi negatif.
Tekstur dan Rasa Saat Dipakai
Kedua serum ini punya tekstur yang nyaris identik: sangat ringan, hampir seperti air, dan cepat menyerap ke dalam kulit. Tidak ada rasa lengket yang mengganggu setelah pemakaian, dan kabar baiknya, keduanya bebas pewangi, cocok untuk Anda yang menghindari produk dengan aroma tambahan.
Perbedaan kecil hanya terletak pada warna cairannya: serum dari YOU berwarna putih susu, sementara Skintific tampil bening transparan. Namun, dalam hal kelembapan yang diberikan, keduanya terasa mirip-mirip saja.
Kemasan: Siapa yang Lebih Unggul?
Soal desain dan kemasan, Skintific sedikit lebih unggul berkat sistem pompa vakum. Ini membuat pemakaian lebih higienis dan praktis, terutama untuk Anda yang mengutamakan kepraktisan dalam rutinitas skincare harian.
YOU sendiri hadir dengan botol pipet standar, yang meskipun tidak buruk, terasa agak konvensional dibanding inovasi kemasan dari Skintific.
Hasil di Kulit: Nyata atau Sekadar Harapan?
Inilah bagian paling penting: hasil nyata di kulit. Kedua serum ini digunakan secara konsisten selama beberapa minggu, pagi dan malam, bahkan sempat dikombinasikan dengan masker lembar agar lebih maksimal. Tapi hasilnya? Sangat mengecewakan.
Tidak ada perubahan signifikan yang terlihat, tidak ada efek cerah, tidak ada "glow up", dan bahkan tidak terlihat perbaikan warna kulit. Sungguh terlalu biasa untuk produk yang digembar-gemborkan di berbagai platform.
Kalau boleh jujur, keduanya terasa sangat mirip hingga muncul dugaan, apakah mungkin mereka diproduksi di pabrik yang sama? Bukan tuduhan, hanya kesan karena tekstur dan performanya hampir tak bisa dibedakan.
Akhirnya Kembali ke Serum Lama
Setelah merasa kurang puas, akhirnya kembali ke Garnier Bright Complete Serum, produk yang mungkin tidak terlalu sering dibicarakan, tapi hasilnya jauh lebih terlihat. Dalam beberapa hari pemakaian, kulit tampak lebih cerah dan merata dibanding saat menggunakan dua serum viral tadi. Meskipun tidak sempurna, Garnier memberikan hasil nyata yang lebih bisa diandalkan.
Kalau Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari dua serum viral ini, ada baiknya pikirkan lagi. Popularitas belum tentu menjamin performa. Dalam pengalaman ini, hasil yang didapat jauh dari ekspektasi.
Setiap kulit memang berbeda, tapi jika Anda mencari serum pencerah yang benar-benar menunjukkan hasil, produk seperti Garnier bisa jadi pilihan yang lebih efektif, meski tidak sepopuler nama-nama besar yang sedang trend.