Hi, Lykkers! Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan hayati yang melimpah.
Ribuan jenis tanaman tumbuh subur di berbagai wilayah, mulai dari yang bisa dikonsumsi hingga yang dimanfaatkan sebagai obat.
Namun, tidak semua tanaman aman disentuh atau dikonsumsi. Beberapa justru menyimpan racun yang berbahaya bagi manusia maupun hewan.
Uniknya, banyak dari tanaman beracun ini memiliki tampilan cantik, sehingga sering dianggap tidak berbahaya.
1. Kecubung (Datura metel)
Kecubung sering dijumpai dengan bunga berbentuk terompet berwarna ungu, putih, atau kuning. Meski indah, seluruh bagian tanaman ini mengandung alkaloid beracun seperti atropin dan skopolamin. Menghirup aromanya dalam jumlah banyak atau mengonsumsi bagian tanamannya bisa menyebabkan halusinasi, pusing, hingga gangguan pernapasan.
2. Bunga Oleander (Nerium oleander)
Oleander populer sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah berwarna merah muda, putih, atau kuning. Namun, hampir seluruh bagian tanaman ini beracun. Jika tertelan, zat racunnya dapat menyebabkan muntah, diare, denyut jantung tidak teratur, bahkan kematian. Di beberapa negara, oleander dikenal sebagai salah satu tanaman hias paling berbahaya.
3. Singkong Karet (Manihot glaziovii)
Sekilas mirip dengan singkong biasa, tanaman ini sebenarnya tidak bisa dimakan. Daun dan umbinya mengandung senyawa sianida yang sangat beracun. Mengonsumsi singkong karet dapat menimbulkan keracunan serius, termasuk gangguan pernapasan dan kerusakan organ.
4. Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo)
Tanaman ini sering dijadikan pagar hidup karena daunnya tebal dan berduri. Namun, bagian daunnya mengandung zat berbahaya bila dimakan mentah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi berlebihan bisa memengaruhi fungsi hati dan ginjal.
5. Pohon Upas (Antiaris toxicaria)
Pohon besar yang sering ditemukan di hutan Nusantara ini terkenal dengan getahnya yang beracun. Sejak zaman dahulu, getah pohon upas digunakan sebagai racun pada anak panah untuk berburu. Jika masuk ke aliran darah, racun ini dapat menghentikan kerja jantung dalam waktu singkat.
6. Bunga Lili (Lilium sp.)
Bunga lili banyak dipelihara sebagai tanaman hias karena bentuknya elegan dan aromanya harum. Namun, tanaman ini sangat berbahaya bagi hewan peliharaan, terutama kucing. Menjilat sedikit serbuk sari atau air dari vas bunga lili bisa menyebabkan kerusakan ginjal fatal pada kucing.
Bijak Menikmati Keindahan Alam
Keberadaan tanaman beracun bukan berarti kita harus menjauhi seluruh tanaman hias. Justru dengan pengetahuan yang benar, kita bisa tetap menikmati keindahan alam tanpa terjebak bahaya. Jika memelihara tanaman beracun di rumah, sebaiknya letakkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.
Tanaman cantik tidak selalu identik dengan aman. Nusantara memiliki banyak tumbuhan yang menawan sekaligus berbahaya jika tidak dikenali dengan baik. Kecubung, oleander, singkong karet, hingga pohon upas adalah sebagian kecil dari daftar panjang tanaman beracun di Indonesia.
Dengan mengetahui fakta ini, kita bisa lebih bijak dalam memilih tanaman hias maupun berinteraksi dengan tumbuhan di sekitar. Keindahan memang patut dinikmati, tetapi keselamatan tetap menjadi prioritas.