Pernahkah Anda membayangkan bisa melihat dengan jelas di kegelapan total?
Tanpa perlu senter atau lampu sorot saat berkemah di alam bebas atau berjalan di jalanan yang gelap di malam hari? Bagaimana jika Anda bisa melihat setiap detail meski tanpa cahaya sedikit pun?
Kedengarannya seperti kekuatan super, bukan? Tapi, bagaimana jika manusia benar-benar memiliki kemampuan penglihatan malam, seperti yang dimiliki beberapa hewan? Seperti burung hantu, kucing, atau bahkan beberapa jenis ular? Mari kita bahas bagaimana dunia bisa berubah jika kita bisa melihat jelas di malam hari, bahkan ketika matahari sudah terbenam!
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas sedikit tentang ilmu pengetahuan di balik penglihatan malam. Penglihatan malam adalah kemampuan untuk melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah. Beberapa hewan nocturnal, seperti kucing atau burung hantu, memiliki mata yang dirancang untuk menangkap dan memperkuat cahaya yang sangat sedikit. Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan memiliki lapisan khusus di belakang retina yang disebut tapetum lucidum. Lapisan ini bertindak seperti cermin yang memantulkan cahaya kembali melalui retina, memberikan mata hewan tersebut kesempatan kedua untuk menangkap cahaya tersebut. Itulah sebabnya mata kucing bisa tampak bersinar di kegelapan!
Namun, manusia tidak memiliki tapetum lucidum, jadi penglihatan malam kita sangat terbatas. Kita bergantung pada sel-sel batang (rods) di mata untuk melihat dalam cahaya rendah, tetapi penglihatan kita di malam hari tidak setajam atau sejelas hewan-hewan tersebut.
Bayangkan jika manusia memiliki kemampuan untuk melihat dengan jelas dalam gelap. Tentu saja, hidup kita akan berubah dengan sangat drastis, terutama di malam hari.
1. Tidak Perlu Lagi Senter atau Lampu Jalan
Pernahkah Anda merasa repot membawa senter atau mencari colokan listrik untuk menyalakan lampu jalan saat berjalan di malam hari? Jika manusia memiliki penglihatan malam, kita tidak akan lagi membutuhkan alat-alat itu. Penerangan di jalanan, taman, bahkan di rumah bisa lebih minimalis, yang juga bisa mengurangi konsumsi energi. Dunia malam bisa menjadi lebih gelap, dan itu bisa memberi keuntungan bagi kehidupan liar yang lebih bebas berkembang.
2. Malam Lebih Aman dan Nyaman
Bagi Anda yang sering berjalan atau mengemudi di malam hari, bayangkan betapa lebih amannya dunia ini jika kita bisa melihat segala sesuatu dengan jelas meskipun tanpa penerangan buatan. Tidak akan ada lagi kecelakaan akibat penglihatan terbatas atau terhalang cahaya kendaraan lain. Anda bisa berjalan-jalan di taman, menjelajahi tempat baru, atau bahkan mengendarai sepeda tanpa rasa takut akan terjatuh atau menabrak sesuatu.
3. Aktivitas Malam yang Lebih Seru
Pernahkah Anda membayangkan bisa hiking, berkemah, atau sekadar bersantai di luar ruangan tanpa perlu menyalakan lampu atau menggunakan ponsel sebagai penerangan? Jika kita memiliki penglihatan malam, berbagai aktivitas luar ruangan bisa dilakukan lebih sering dan lebih menyenangkan, bahkan setelah matahari terbenam. Malam bisa jadi waktu yang lebih seru untuk berpetualang!
4. Apakah Kita Akan Menjadi Predator atau Terjebak Sebagai Prey?
Namun, ada sisi gelap dari kemampuan ini. Jika manusia memiliki penglihatan malam, apakah itu akan membuat kita menjadi lebih hebat dalam berburu? Atau, sebaliknya, mungkin kita akan lebih rentan karena mata kita bisa bersinar seperti mata kucing yang bisa mengungkapkan posisi kita? Dunia yang gelap dan misterius bisa jadi tidak lagi seaman yang kita kira.
5. Gangguan pada Pola Tidur dan Kesehatan
Jika manusia bisa melihat dengan jelas di malam hari, ada kemungkinan besar hal ini bisa mengubah pola tidur kita. Secara alami, tubuh manusia terprogram untuk tidur saat gelap, karena hormon melatonin yang diproduksi oleh tubuh berfungsi dengan lebih baik saat kita berada dalam kegelapan. Dengan kemampuan melihat di malam hari, kita bisa jadi lebih mudah terjaga atau merasa kurang tidur. Ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental kita dalam jangka panjang.
Saat ini, para ilmuwan dan insinyur tengah mengembangkan teknologi yang bisa meniru penglihatan malam bagi manusia, seperti kacamata augmented reality atau alat bantu penglihatan malam seperti teropong dan implan eksperimental. Namun, secara biologis, itu adalah tantangan yang jauh lebih besar. Mata manusia telah berevolusi untuk melihat di siang hari dan mengenali warna, bukan untuk melihat dengan jelas di dalam kegelapan. Untuk menambahkan sesuatu seperti tapetum lucidum ke dalam struktur mata manusia, mungkin hanya bisa terwujud lewat teknik rekayasa genetika, yang saat ini masih terdengar seperti cerita fiksi ilmiah.
Jika manusia memiliki penglihatan malam, hidup kita pasti akan lebih keren, baik secara harfiah maupun kiasan. Dari keamanan yang lebih baik hingga aktivitas malam yang lebih seru, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Namun, mungkin ada hal yang hilang dari kegelapan itu sendiri, sebuah misteri yang membuat malam terasa istimewa. Apakah malam akan tetap punya pesona jika kita bisa melihat segala sesuatu dengan jelas? Mungkin bagian dari keindahan malam adalah ketidakpastian dan rasa ingin tahu tentang apa yang tersembunyi dalam kegelapan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda ingin memiliki penglihatan malam atau lebih baik membiarkan kegelapan tetap menjadi misteri?