Hi, Lykkers! Cabai gendot atau yang juga dikenal sebagai habanero lokal Dieng merupakan salah satu varietas cabai unik asal Jawa Tengah.


Bentuknya bulat agak gendut, dengan warna hijau, kuning, hingga merah menyala saat matang. Cabai ini terkenal karena tingkat kepedasannya yang ekstrem, bahkan melebihi cabai rawit pada umumnya.


Meski pedas, cabai gendot memiliki cita rasa khas yang membuatnya digemari pecinta kuliner pedas.


Di balik rasa pedasnya yang membakar, cabai gendot menyimpan potensi kuliner yang menarik.


Bukan sekadar pelengkap, cabai ini bisa diolah menjadi sambal khas maupun campuran masakan yang menggugah selera.


Resep Sambal Cabai Gendot


Salah satu cara paling populer menikmati cabai gendot adalah menjadikannya sambal. Berikut resep sederhana:


Bahan-bahan:


- 10 buah cabai gendot (atau sesuai selera pedas)


- 5 siung bawang merah


- 3 siung bawang putih


- 1 buah tomat merah ukuran sedang


- Garam secukupnya


- Gula secukupnya


- Minyak goreng secukupnya


Cara membuat:


1. Goreng cabai gendot, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu.


2. Haluskan bahan-bahan tersebut dengan sedikit garam dan gula.


3. Tumis kembali dengan sedikit minyak hingga harum.


4. Sambal cabai gendot siap disajikan sebagai pendamping nasi hangat.


5. Rasa pedas yang membakar berpadu dengan aroma bawang dan segarnya tomat, menghasilkan sambal dengan karakter kuat yang cocok untuk pencinta sensasi ekstrem.


Tips Menikmati Cabai Gendot


Karena cabai ini terkenal sangat pedas, ada beberapa tips agar lebih aman dan nikmat saat menyantapnya:


1. Gunakan dalam jumlah terbatas


Jangan langsung menggunakan banyak cabai gendot. Mulailah dengan 2–3 buah, lalu sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang bisa diterima lidah.


2. Padukan dengan bahan segar


Rasa pedas cabai gendot akan lebih seimbang jika dipadukan dengan bahan segar seperti tomat, jeruk limau, atau kemangi.


3. Konsumsi dengan karbohidrat


Nasi putih, singkong rebus, atau ketela goreng bisa menjadi penetral pedas alami. Karbohidrat membantu mengurangi sensasi terbakar di mulut.


4. Siapkan penawar pedas


Susu atau minuman berbasis produk olahan susu lebih efektif dibanding air putih untuk meredakan rasa pedas.


Lauk yang Cocok dengan Cabai Gendot


Pedas khas cabai gendot membuatnya serasi dipadukan dengan berbagai lauk tradisional Indonesia. Beberapa yang paling cocok antara lain:


1. Ikan asin goreng


Gurihnya ikan asin berpadu sempurna dengan pedasnya cabai gendot, menciptakan sensasi sederhana namun nikmat.


2. Ayam goreng atau ayam bakar


Aroma daging ayam yang dibumbui rempah akan semakin mantap ketika disajikan bersama sambal cabai gendot.


3. Tempe dan tahu


Dua lauk harian ini bisa jadi pasangan ideal. Tempe goreng hangat plus sambal cabai gendot adalah perpaduan sederhana yang bikin nagih.


4. Sayur rebus atau lalapan


Jika ingin menu lebih sehat, lalapan kol, kacang panjang, atau mentimun bisa menjadi pendamping segar untuk mengimbangi rasa pedas.


5. Ikan bakar


Sambal cabai gendot yang pedas asam segar akan semakin nikmat jika disantap dengan ikan bakar berbumbu kecap.


Cabai gendot bukan sekadar cabai pedas, melainkan bagian dari kekayaan kuliner lokal Indonesia. Dengan resep sambal sederhana, tips menikmati, serta kombinasi lauk yang tepat, cabai gendot bisa menjadi bintang meja makan. Meski pedasnya ekstrem, justru di situlah letak kenikmatan yang dicari oleh para pencinta makanan pedas. Jadi, jika suatu saat berkunjung ke dataran tinggi Dieng atau menemukan cabai gendot di pasar, jangan ragu untuk membawanya pulang dan mencoba sensasi pedas khasnya.