Menjaga kebersihan gigi saat menggunakan behel bukan hanya soal estetika, tetapi juga kunci utama untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan. Tanpa perawatan yang tepat, gigi bisa berisiko terkena plak, bau mulut, bahkan radang gusi.
Setelah menjalani perjalanan menggunakan behel selama 1 tahun 9 bulan, berikut rutinitas sederhana namun sangat efektif yang bisa Anda tiru agar gigi tetap sehat dan bersih setiap hari.
1. Awali dengan Water Flosser: Musuh Utama Sisa Makanan
Langkah pertama yang selalu dilakukan adalah menggunakan water flosser. Alat ini menjadi andalan utama untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip di antara gigi, gusi, dan kawat behel. Semburan air bertekanan tinggi dari water flosser bekerja lebih efektif dibandingkan benang gigi biasa. Terlebih lagi, alat ini tidak menyebabkan iritasi pada gusi dan bisa menjangkau area yang sulit dibersihkan secara manual.
Sangat direkomendasikan digunakan di malam hari, setelah makan malam, karena sisa makanan yang menempel bisa menjadi sarang bakteri jika dibiarkan semalaman.
2. Gunakan Sikat Gigi Interdental untuk Bagian Sulit Dijangkau
Setelah itu, gunakan sikat gigi interdental berbentuk huruf L. Sikat ini didesain khusus untuk membersihkan area di antara kawat behel dan gigi yang sulit dijangkau oleh sikat biasa. Sayuran berserat atau potongan daging kadang bisa terselip dan sulit dibersihkan hanya dengan berkumur atau menyikat biasa.
Sikat ini menjadi senjata tambahan yang sangat berguna setelah makan, terutama jika Anda sedang berada di luar rumah dan tidak sempat menggunakan water flosser.
3. Sikat Gigi Elektrik untuk Pembersihan Menyeluruh
Setelah membersihkan sisa makanan, lanjutkan dengan menyikat gigi menggunakan sikat gigi elektrik. Getaran halus dari sikat elektrik mampu mengangkat plak secara maksimal tanpa merusak kawat atau bracket behel. Salah satu pilihan yang digunakan adalah Zenyum Sonic Electric Toothbrush, yang terbukti nyaman dan efektif. Sikat ini dirancang dengan teknologi getaran sonik yang membantu membersihkan gigi hingga ke sela-sela dengan lembut namun efektif.
Sikat gigi elektrik juga mempermudah proses menyikat, terutama bagi Anda yang memiliki behel penuh di rahang atas dan bawah. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu memperkuat email gigi dan mencegah gigi berlubang.
4. Gunakan Obat Kumur untuk Menyempurnakan Kebersihan
Sebagai langkah penutup, jangan lupa berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri. Fungsinya bukan hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu membasmi kuman yang tidak terangkat oleh sikat gigi. Pilih varian yang lembut dan tidak menimbulkan sensasi perih di mulut.
Obat kumur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gusi, apalagi jika Anda baru saja melakukan penyesuaian kawat behel yang biasanya membuat area gusi lebih sensitif.
Tips Tambahan agar Perawatan Behel Semakin Efektif
- Hindari makanan keras dan lengket seperti permen karamel atau kacang, karena bisa merusak struktur behel.
- Rutin kontrol ke dokter gigi. Jadwalkan kunjungan setiap 4–6 minggu untuk pengecekan dan penyesuaian behel.
- Bawa perlengkapan darurat. Saat bepergian, selalu bawa sikat gigi lipat, pasta gigi kecil, dan sikat interdental di tas Anda.
Merawat gigi saat menggunakan behel memang memerlukan usaha lebih, namun hasilnya sepadan. Dengan rutinitas sederhana yang terdiri dari water flosser, sikat interdental, sikat gigi elektrik, dan obat kumur, Anda bisa menjaga kebersihan dan kesehatan mulut setiap hari. Kunci utamanya adalah konsistensi.