Pernahkah kamu melihat seseorang meluncur di jalanan kota atau melaju kencang di pedesaan dengan sepeda dan berpikir, “Itu kelihatan seru—aku juga ingin coba!”? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat.
Hari ini, kita akan menyelami dunia bersepeda di luar ruangan, khususnya untuk kita yang baru memulai.
Baik kamu bersepeda untuk bersenang-senang, kebugaran, atau sedikit petualangan, kita akan membahas langkah-langkah kunci untuk membantu kamu merasa percaya diri dan aman di luar sana.
10 Tips I Wish I knew When I started Cycling
Video by CADE Media
Pertama-tama, sepeda adalah sahabat terbaikmu dalam perjalanan ini, jadi memilih yang tepat sangat penting. Ada beberapa jenis sepeda yang bisa dipilih, tapi untuk pemula, sepeda hybrid adalah pilihan yang bagus. Sepeda ini nyaman seperti sepeda gunung dan mulus seperti sepeda balap, sehingga cocok untuk jalur kota maupun jalan pedesaan.
Jika kamu berencana sering bersepeda di jalan raya, sepeda balap yang ringan mungkin ideal. Untuk jalur setapak atau jalan yang lebih bergelombang, sepeda gunung dengan ban lebih lebar dan peredam kejut yang lebih baik akan lebih nyaman. Pastikan sepeda sesuai dengan tubuhmu—saat duduk di sadel, kakimu harus bisa menyentuh tanah dan lutut sedikit menekuk saat mengayuh.
Sebelum kita melaju di jalan, mari bicara tentang perlengkapan. Kita selalu memakai helm—ini adalah item keselamatan nomor satu, tanpa alasan. Pastikan helm pas dengan nyaman dan tidak goyang saat kamu menggelengkan kepala.
Peralatan penting lainnya termasuk sarung tangan sepeda untuk melindungi tangan, perlengkapan reflektif atau pakaian cerah agar orang lain bisa melihatmu, dan lampu sepeda jika kamu bersepeda di pagi atau menjelang matahari terbenam. Jika kamu berencana untuk perjalanan lebih panjang, pertimbangkan untuk membeli celana pendek sepeda dengan bantalan—ini benar-benar membuat perbedaan!
Meskipun kita tahu cara mengendarai sepeda, bersepeda di luar ruangan membawa tantangan baru. Latihan memulai, berhenti, dan berbelok dengan mulus di area yang sepi seperti taman atau tempat parkir kosong. Kenali remmu, dan ingat—tekan kedua rem secara bersamaan, bukan hanya rem depan.
Pelajari cara memberi sinyal dengan tangan sebelum berbelok, seperti mobil menggunakan lampu sein. Ini menjaga kita tetap aman dan membantu orang lain tahu ke mana kita akan pergi. Dan selalu jaga kedua tangan di stang kecuali saat memberi sinyal.
Satu hal yang cepat kita pelajari? Merencanakan perjalanan sebelumnya membuat segalanya lebih mudah. Mulailah dengan rute pendek yang sudah dikenal. Gunakan jalur sepeda, taman, atau jalan samping yang sepi dengan lalu lintas ringan. Aplikasi seperti Maps atau Komoot bahkan memiliki mode sepeda untuk membantu kamu menemukan rute teraman.
Bawa air, periksa cuaca, dan hindari jam sibuk saat mobil ada di mana-mana. Juga, selalu beri tahu seseorang ke mana kamu pergi—terutama jika kamu bersepeda sendirian.
Ya, kita menggunakan sepeda, tapi kita tetap berbagi jalan dengan mobil dan pejalan kaki. Jadi, mari bersepeda dengan bertanggung jawab. Selalu patuhi sinyal lalu lintas, bersepeda di sisi jalan yang benar (searah dengan lalu lintas, bukan melawannya), dan taati rambu berhenti.
Lakukan kontak mata dengan pengemudi di persimpangan, dan gunakan bel atau suaramu untuk memberi tahu orang bahwa kamu akan melewati mereka. Menjadi mudah diprediksi dan terlihat membuat semua orang lebih aman.
Perjalanan yang mulus membutuhkan sepeda yang sehat. Sebelum setiap perjalanan, lakukan pemeriksaan cepat: ban (apakah sudah dipompa?), rem (apakah berfungsi dengan baik?), dan rantai (apakah bersih dan bergerak mulus?). Bawa peralatan perbaikan mini dan pompa untuk berjaga-jaga.
Setiap beberapa minggu, bersihkan sepedamu dengan kain lembap dan lumasi kembali rantainya. Perawatan rutin membantu sepedamu bertahan lebih lama dan berjalan lebih baik.
Jangan merasa tertekan untuk bersepeda 20 mil pada percobaan pertama. Mulailah dari yang kecil—mungkin 20 menit di sekitar lingkunganmu. Tingkatkan waktu dan jarak secara bertahap seiring bertambahnya kepercayaan diri dan kekuatanmu. Percayalah, ini semakin mudah dan menyenangkan dengan setiap perjalanan.
Dan hei, tidak apa-apa untuk beristirahat atau mendorong sepeda saat mendaki bukit. Kita semua pernah melakukannya. Tujuannya adalah menikmati perjalanan, bukan berlomba ke garis akhir.
Ingin motivasi ekstra? Cari grup sepeda lokal atau komunitas online. Bersepeda bersama orang lain bisa membuat pengalaman lebih sosial dan aman. Plus, ini cara yang bagus untuk belajar tips, menemukan rute baru, dan tetap konsisten.
Kami harap panduan pemula ini membantu kamu merasa bersemangat dan siap untuk mencoba bersepeda di luar ruangan. Ini bukan hanya tentang pergi dari titik A ke titik B—ini tentang angin sepoi-sepoi di wajahmu, ritme jalan, dan rasa kebebasan yang datang dengan setiap perjalanan.
Jadi, Lykkers, apa pendapatmu—apakah kamu siap untuk naik sepeda dan menjelajahi lingkungan atau jalur lokalmu? Beri tahu kami impian bersepedamu, atau jika kamu punya pertanyaan pemula. Kami ingin ikut dalam perjalanan ini bersamamu!