Hai Lykkers! Jika akhir-akhir ini kamu scrolling di TikTok atau Instagram, mungkin kamu menemukan tren yang cukup mengejutkan.
Para orang tua membagikan video di mana mereka memberikan anak-anak mereka sesendok mentega sebelum tidur, mengklaim bahwa ini membantu anak-anak tidur nyenyak sepanjang malam.
Tapi, apakah ada kebenaran di balik ritual tidur bermentega ini? Yuk, kita selami dan cari tahu apakah ini trik yang bermanfaat atau sekadar mitos viral.
Jadi, apa sebenarnya cerita dengan mentega? Beberapa orang mengatakan bahwa memberikan anak sesendok kecil mentega sebelum tidur membantu mereka tidur lebih baik. Alasannya adalah mentega kaya akan lemak, yang dicerna secara perlahan, sehingga berpotensi menstabilkan kadar gula darah sepanjang malam. Stabilisasi ini mungkin memudahkan anak-anak untuk tidur tanpa sering terbangun. Tapi, masalahnya: Meskipun ini terdengar logis, tidak ada bukti ilmiah kuat yang mendukung gagasan bahwa mentega secara langsung meningkatkan kualitas tidur. Menurut pakar nutrisi anak, Charlotte Sterling-Reed, kualitas tidur anak dipengaruhi oleh banyak faktor, dan pola makan hanya salah satu bagian dari persamaan. Jadi, meskipun sedikit mentega sesekali mungkin tidak membahayakan si kecil, ini bukan solusi tidur yang dijamin.
Meskipun sedikit mentega di sana-sini umumnya aman, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Mentega mengandung banyak lemak jenuh dan garam, sehingga sebaiknya diberikan dalam jumlah sedang, terutama untuk anak-anak kecil. Terlalu banyak mentega dapat menyebabkan masalah pencernaan dan, dalam kasus ekstrem, meningkatkan risiko tersedak—terutama pada bayi yang belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan mengunyah mereka. Selain itu, memberikan mentega dalam jumlah besar pada bayi bukanlah ide yang baik. Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba alternatif lemak sehat lainnya yang memberikan nutrisi tanpa risiko tambahan.
Jika kamu mencari opsi yang lebih sehat untuk mendukung tidur anakmu, pertimbangkan untuk mencoba beberapa alternatif mentega. Menurut ahli gizi Charlotte Sterling-Reed, pilihan seperti selai almond, selai kacang, alpukat, dan minyak zaitun adalah opsi yang sangat baik. Pilihan ini penuh dengan lemak sehat, yang menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anakmu. Kamu juga bisa mencoba makanan seperti kiwi, ceri, dan ikan berlemak, yang dikenal karena kualitasnya yang mendukung tidur. Hanya saja, perhatikan potensi alergi—selalu mulai dengan porsi kecil dan perkenalkan makanan baru secara bertahap.
Sekarang, mari kita bicara tentang hal lain yang mungkin memengaruhi tidur si kecil: rasa lapar. Dr. Funke Afolabi-Brown, spesialis tidur anak, menyarankan bahwa jika anakmu terbangun di malam hari, rasa lapar mungkin menjadi penyebabnya. Jika kamu melihat tanda-tanda seperti memasukkan jari ke mulut atau membuat gerakan mulut, bayimu mungkin memberi sinyal bahwa sudah waktunya untuk camilan. Jika kamu menduga lapar adalah masalahnya, pertimbangkan untuk menyesuaikan jadwal makan mereka atau berbicara dengan dokter anak tentang rencana yang sesuai.
Daripada mengandalkan trik viral, mari kembali ke dasar dengan strategi terbukti yang benar-benar berhasil untuk meningkatkan tidur anakmu:
1. Tetapkan Rutinitas Tidur: Membuat rutinitas tidur yang konsisten dan menenangkan membantu memberi sinyal kepada anakmu bahwa sudah waktunya tidur.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Tepat: Jaga ruangan tetap gelap, tenang, dan pada suhu yang nyaman untuk tidur malam yang lebih baik.
3. Barang Kenyamanan: Untuk anak-anak di atas satu tahun, menawarkan mainan lembut atau selimut dapat membantu mereka merasa aman dan mendorong asosiasi tidur yang lebih baik.
Saat bayimu mencapai usia 8 atau 9 bulan, mereka kemungkinan akan makan tiga kali sehari dengan menu seimbang dan mungkin minum susu atau air sebelum tidur. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi kunci untuk tidur yang lebih baik adalah menemukan apa yang paling cocok untuk anakmu. Singkatnya, meskipun sesendok mentega mungkin bukan solusi ajaib untuk tidur, pola makan seimbang, rutinitas yang menenangkan, dan beberapa praktik tidur cerdas akan memberikan hasil yang jauh lebih baik. Terus eksplorasi apa yang berhasil untuk si kecil, dan mereka akan tidur nyenyak dalam waktu singkat!
Sampai jumpa lagi dengan tips bermanfaat lainnya, Lykkers!