Pernah merasa ingin menambahkan sentuhan hijau di kamar atau ruang kerja, tapi merasa kurang percaya diri karena minim cahaya matahari? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak orang mengira tanaman hanya bisa tumbuh baik di tempat yang terang.


Faktanya, ada beberapa tanaman hias yang justru menyukai kondisi cahaya rendah dan bisa jadi solusi tepat untuk ruangan Anda yang gelap atau sudut yang kurang terjamah sinar matahari. Yuk, kenali lima tanaman hias favorit yang mudah dirawat dan cocok untuk Anda yang ingin menambah suasana segar tanpa ribet soal cahaya!


1. Pakis Kancing – Kecil Tapi Mengagumkan!


Pakis kancing adalah tanaman mungil dengan daun kecil berbentuk bulat yang tumbuh rapi di sepanjang batang halusnya. Tanaman ini sangat ideal untuk sudut ruangan yang minim cahaya atau bahkan di atas meja kerja Anda. Pakis ini menyukai tanah yang agak lembap dan lingkungan dengan kelembapan tinggi, sekitar 55% ke atas.


Letakkan pakis kancing di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung, seperti dekat jendela yang tertutup tirai tipis atau di bawah lampu ruangan. Hindari paparan sinar matahari langsung agar daunnya tidak mudah rusak. Siram secara rutin dengan jumlah air yang sedikit, jangan sampai tergenang. Pada musim hangat seperti musim semi dan panas, beri pupuk cair yang diencerkan setiap dua minggu sekali agar daun tetap hijau segar dan lebat. Pakis kancing ini cocok sekali untuk Anda yang ingin tanaman compact dengan penampilan cantik dan rapi.


2. Lidah Mertua Moonshine – Elegan dan Tangguh


Dikenal sebagai salah satu varietas lidah mertua yang paling menawan, Moonshine hadir dengan daun berwarna hijau keperakan yang membuat ruangan tampak lebih elegan. Tanaman ini tahan banting dan mampu bertahan di kondisi cahaya rendah, meskipun sedikit sinar matahari tersebar bisa membuat warnanya semakin hidup dan berkilau.


Tempatkan lidah mertua Moonshine di lokasi yang cukup sirkulasi udara dan terang, tapi jangan di ruang yang pengap atau terlalu gelap. Tanaman ini sangat hemat air, sehingga siram hanya ketika tanah sudah benar-benar kering. Suhu ruangan idealnya tetap di atas 7°C agar tetap tumbuh dengan baik. Dengan perawatan sederhana, Moonshine bisa menjadi penghias ruangan yang memukau dan tahan lama.


3. Tanaman Baby’s Tears – Karpet Hijau yang Lembut


Baby’s Tears adalah tanaman dengan daun kecil-kecil yang menggantung seperti air terjun hijau lembut. Bisa ditanam menggantung atau ditaruh dalam pot di atas meja agar daunnya merambat cantik. Tanaman ini kurang cocok terkena sinar matahari langsung, sehingga tempat dengan cahaya redup atau teduh sangat ideal.


Untuk merawatnya, jaga tanah tetap sedikit lembap tanpa sampai basah berlebihan. Cara mudahnya, biarkan 1–2 cm bagian atas tanah mengering sebelum Anda menyiram lagi. Saat cuaca hangat, beri pupuk cair dengan dosis rendah sebulan sekali agar pertumbuhannya makin subur. Pastikan sirkulasi udara cukup dan kelembapan ruangan tetap terjaga agar daun kecilnya tetap segar dan tidak layu.


4. False Perilla – Sentuhan Unik Berwarna Ungu


Jika Anda ingin sentuhan warna yang berbeda, False Perilla bisa jadi pilihan yang menarik. Daunnya berwarna hijau tua dengan bagian bawah berwarna ungu, serta tekstur yang unik dan menarik perhatian. Tanaman ini menyukai cahaya lembut yang tersebar dan sangat tidak cocok dengan sinar matahari langsung yang terik.


Airkan tanaman ini hanya ketika permukaan tanah sudah benar-benar kering. Gunakan media tanam yang ringan dan mudah mengalirkan air agar akar tidak mudah membusuk. Suhu idealnya sekitar 5°C ke atas dengan kelembapan di atas 45% agar tetap tumbuh dengan baik dan warna daunnya tetap cerah. False Perilla akan memberikan nuansa magis dan berbeda di ruang hijau Anda.


5. Tanaman Doa (Prayer Plant) – Karya Seni Hidup di Sudut Ruangan


Tanaman doa memang sudah terkenal dengan corak daun yang unik dan warna-warna cerahnya yang memikat. Varian seperti Maranta dan Calathea Leopard bisa diperbanyak dengan memotong batangnya. Mereka menyukai tanah yang selalu lembap tapi tidak tergenang air, suhu hangat, serta kelembapan tinggi.


Letakkan tanaman ini di tempat dengan cahaya tidak langsung yang lembut. Pada saat udara di ruangan terasa kering, semprotkan kabut air untuk menjaga kelembapan minimal 50%. Hindari paparan sinar matahari langsung karena bisa membuat daun terbakar dan warnanya pudar. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh seperti lukisan hidup yang menambah keindahan ruangan dengan warna dan motif daun yang luar biasa.


Lima tanaman ini membuktikan bahwa menanam hijau di rumah tidak harus bergantung pada cahaya matahari yang melimpah. Sudut ruangan yang teduh pun bisa berubah menjadi area hijau yang menyegarkan dan menenangkan. Jadi, tanaman mana yang paling Anda incar untuk mempercantik ruang Anda? Jangan tunggu lagi, hadirkan keindahan dan kesegaran alam di rumah Anda sekarang juga!