Bonsai bukan sekadar seni mengecilkan pohon dalam pot, tetapi merupakan cara menciptakan representasi alam dalam bentuk mini yang harmonis dan estetis. Memilih jenis tanaman yang tepat menjadi kunci utama keberhasilan dalam merawat bonsai, terutama bagi pemula.
Tanaman yang mampu beradaptasi dalam wadah kecil serta mudah dibentuk secara artistik akan mempermudah proses perawatan dan mempercepat pencapaian keindahan maksimal. Berikut ini adalah tujuh jenis tanaman bonsai terbaik yang direkomendasikan untuk pemula hingga penghobi berpengalaman.
1. Juniper (Juniperus spp.): Si Tangguh yang Mudah Dibentuk
Juniper, terutama jenis Juniperus procumbens ‘Nana’, menjadi pilihan terbaik bagi pemula. Tanaman ini terkenal dengan cabangnya yang lentur, memudahkan Anda mempelajari teknik pembentukan seperti pengawatan tanpa khawatir patah. Daunnya yang rimbun dan kompak membuat proses pemangkasan lebih jarang dibandingkan tanaman daun lebar lainnya.
Juniper tumbuh optimal di luar ruangan dengan paparan sinar matahari penuh serta tanah yang memiliki drainase baik dan sedikit asam. Kelebihan lainnya, Juniper termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan, sehingga cocok untuk Anda yang memiliki jadwal sibuk.
2. Maple Jepang (Acer palmatum): Si Pemikat Musim dengan Daun Menawan
Maple Jepang dikenal dengan daunnya yang berenda dan warnanya yang berubah-ubah—dari hijau lembut di musim panas hingga merah menyala atau jingga saat cuaca mulai dingin. Tanaman ini menyukai iklim sejuk dan tanah yang lembap serta kaya bahan organik. Hindari sinar matahari langsung saat siang hari karena daunnya mudah terbakar. Dengan teknik defoliasi yang tepat, cabangnya akan tumbuh lebih halus dan indah.
3. Ficus (Ficus retusa dan Ficus benjamina): Jagoan Bonsai dalam Ruangan
Ficus sangat populer karena kemampuannya tumbuh baik di dalam ruangan. Ficus retusa khususnya mampu bertahan dalam kelembapan rendah dan cahaya tidak langsung, kondisi yang umum ditemui di rumah atau kantor.
Fitur unik ficus adalah akar gantung yang muncul alami jika kelembapan cukup tinggi, memberikan kesan eksotis dan tampilan pohon tua yang memesona. Dengan pemangkasan teratur dan penyiraman sedang, Anda dapat mempertahankan tajuk yang rimbun dan batang yang sehat.
4. Ulmus Tiongkok (Ulmus parvifolia): Sahabat Pemula yang Tahan Banting
Ulmus Tiongkok sangat direkomendasikan bagi pemula karena akarnya kuat dan tahan terhadap gangguan hama. Daun kecilnya secara alami mudah dikecilkan, menjadikannya lebih sederhana untuk dibentuk menjadi bonsai.
Tanaman ini cocok untuk ditanam di luar maupun dalam ruangan, tergantung kondisi iklim. Di daerah yang lebih dingin, Ulmus akan menggugurkan daunnya secara musiman. Siram tanaman ini ketika permukaan tanah mulai mengering, tapi hindari terlalu sering agar akar tidak membusuk.
5. Pinus (Pinus spp.): Lambang Ketekunan dan Kesabaran
Pinus, terutama Pinus thunbergii atau Japanese Black Pine, merupakan pilihan bagi Anda yang ingin menekuni bonsai dalam jangka panjang. Proses pembentukan pinus memerlukan pemahaman mendalam, terutama teknik pemangkasan lilin (candle pruning) yang dilakukan setiap musim semi untuk menjaga bentuk mini dan padat.
Pinus menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase sangat baik. Jika terlalu banyak air, akar pinus rentan mengalami pembusukan. Dengan perawatan tepat, bonsai pinus akan membentuk batang kuat dan jarum pendek yang indah.
6. Azalea Satsuki (Rhododendron indicum): Ratu Bunga dalam Pot
Azalea Satsuki adalah jenis bonsai berbunga yang sangat populer karena menghasilkan bunga yang lebat dengan warna mencolok mulai dari putih murni hingga merah tua, bahkan kombinasi keduanya. Untuk tumbuh optimal, Azalea membutuhkan tanah asam, biasanya dengan campuran tanah kanuma dan kompos organik.
Perlu diingat, Azalea sangat sensitif terhadap kekeringan. Penyiraman harus rutin, terutama saat musim berbunga. Potong bunga yang sudah layu agar pertumbuhan bunga berikutnya lebih maksimal.
7. Zaitun (Olea europaea): Simbol Keanggunan Abadi
Zaitun adalah tanaman yang mencerminkan kekuatan dan ketahanan waktu. Tanaman ini menyukai tanah berbatu dan kering serta membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari, sehingga lebih sesuai untuk taman luar ruangan di daerah beriklim hangat.
Zaitun tumbuh cepat, sehingga perlu pengawatan dan pemangkasan rutin untuk mengatur bentuknya. Pastikan jarak antarcabang cukup renggang agar sirkulasi udara terjaga dan tanaman tidak rentan terhadap jamur.
Memilih jenis tanaman yang sesuai dengan lingkungan dan waktu perawatan sangat penting dalam dunia bonsai. Jika Anda tinggal di daerah tropis atau memiliki ruang dalam ruangan terbatas, ficus dan Ulmus Tiongkok bisa menjadi solusi ideal. Namun, jika Anda menyukai aktivitas berkebun di luar ruangan, maka Juniper, Azalea, atau Pinus bisa menjadi teman setia dalam perjalanan seni bonsai Anda.