Banjir bisa datang tiba-tiba dan mengacaukan segalanya. Banjir dapat menghancurkan rumah, merusak jalan, bahkan merenggut nyawa.
Ketika banjir terjadi, cepat tanggap bisa menjadi perbedaan antara keselamatan dan bahaya. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa Anda lakukan untuk tetap aman saat banjir melanda!
1. Pahami Risiko Banjir di Sekitar Anda
Langkah pertama yang penting adalah mengetahui potensi banjir di tempat tinggal Anda. Setiap daerah punya risiko banjir yang berbeda. Misalnya, jika Anda tinggal di dekat sungai, daerah tersebut lebih berisiko terkena banjir. Biasanya, pemerintah setempat menyediakan peta yang menunjukkan area rawan banjir, jadi pastikan Anda cek peta ini. Jika Anda tinggal di daerah yang sering banjir, bisa jadi ide yang baik untuk memasang penghalang banjir atau memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi sebelum hujan deras atau badai datang.
2. Aktifkan Peringatan Darurat
Peringatan darurat adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan Anda. Cek apakah ada sistem peringatan di daerah Anda, seperti melalui aplikasi atau layanan pesan singkat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Banyak juga ponsel sekarang sudah dilengkapi dengan sistem peringatan cuaca yang memberikan pemberitahuan langsung. Agar lebih aman, beli juga radio yang bisa dipakai manual atau dengan baterai, supaya Anda tetap bisa mendapatkan informasi meskipun listrik padam.
3. Segera Pindah ke Tempat Lebih Tinggi
Jika Anda berada di area rawan banjir, pastikan untuk segera pindah ke tempat yang lebih tinggi saat air mulai naik. Di daerah yang sering banjir, biasanya ada jalur evakuasi yang sudah ditentukan. Kenali jalur tersebut agar Anda tahu kemana harus pergi. Jangan coba-coba berjalan atau mengemudi di jalan yang tergenang banjir. Cukup sedikit air yang mengalir sudah cukup berbahaya untuk menumbangkan orang dewasa, apalagi jika mobil Anda terbawa arus.
4. Siapkan Perlengkapan Darurat
Penting banget punya perlengkapan darurat yang cukup, apalagi jika Anda harus mengungsi. Pastikan Anda membawa air minum (sekitar satu galon per orang untuk 3 hari), makanan yang tahan lama seperti makanan kaleng atau cemilan, serta perlengkapan lainnya seperti obat-obatan, pakaian hangat, dan dokumen penting.
5. Evakuasi Dini Jika Bisa
Jangan tunggu air sampai tinggi. Jika ada perintah evakuasi, segera tinggalkan rumah Anda. Semakin lama menunggu, semakin besar kemungkinan Anda terjebak oleh banjir atau jalan-jalan menjadi tidak bisa dilalui. Sebaiknya evakuasi lebih awal, sehingga Anda tidak perlu terjebak dalam kemacetan atau situasi berbahaya. Pastikan juga ada tas darurat yang siap dipakai kapan saja.
6. Jangan Mengemudi di Daerah Banjir
Mengemudi di jalan yang terendam air bisa sangat berbahaya. Hanya dengan 18 inci air yang bergerak, mobil Anda bisa terbawa arus. Jadi, kalau Anda sedang di jalan dan banjir mulai datang, jangan coba-coba melewati genangan air. Sebaliknya, cari jalan lain atau pindah ke tempat yang lebih tinggi. Jangan khawatir, lebih baik terlambat daripada celaka.
7. Hindari Bahaya Listrik
Banjir bisa merusak instalasi listrik, dan ini sangat berbahaya. Jangan pernah menyentuh peralatan listrik atau kabel yang rusak jika Anda sedang berdiri di dalam air. Jika memungkinkan, matikan aliran listrik di rumah Anda untuk menghindari risiko kebakaran atau sengatan listrik.
8. Pantau Perkembangan Situasi
Setelah banjir dimulai, selalu perbarui informasi tentang situasi di daerah Anda. Terus cek berita dari pihak berwenang atau cuaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang tingkat air atau perintah evakuasi. Jika Anda berada di tempat yang aman, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
9. Setelah Banjir: Cek Lingkungan Anda
Saat banjir surut, hati-hati saat memeriksa rumah atau lingkungan sekitar. Puing-puing bisa sangat tajam dan air banjir bisa membawa kuman yang menyebabkan infeksi. Jangan ragu untuk memakai pelindung kaki dan tangan saat membersihkan rumah, serta hindari berjalan di dalam air yang masih ada. Periksa juga kerusakan bangunan, karena banjir bisa melemahkan struktur rumah Anda.
10. Siapkan Diri untuk Banjir Berikutnya
Banjir bisa datang kapan saja, jadi setelah kejadian ini, gunakan waktu untuk mempersiapkan rumah Anda agar lebih tahan banjir. Anda bisa mempertimbangkan untuk memperbaiki rumah dengan material tahan air, memasang pompa air, atau membuat desain halaman yang bisa mengalirkan air jauh dari rumah. Jangan lupa, selalu siapkan perlengkapan darurat yang bisa digunakan kapan saja.
Jangan Tunggu Sampai Banjir Datang! Banjir memang bisa datang tiba-tiba, tapi dengan persiapan yang baik, Anda bisa melindungi diri dan keluarga. Pastikan Anda selalu waspada, tahu apa yang harus dilakukan, dan siapkan perlengkapan darurat. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi dampak dari banjir yang datang tanpa diduga.